Review Gitar Ibanez FRM250MF
Paul Gilbert adalah gitaris yang selalu tepat dengan nada dan tekniknya, dan gitar solidbody signature series-nya selalu memiliki spec high-end untuk memfasilitasi tingkat kinerja tanpa kompromi. Untuk merayakan ulang tahun ke 25 dari tanda tangan Paul Gilbert, Ibanez merilis gitar FRM250MF. Seperti yang diharapkan, gitar ini memiliki spesifikasi high-end bersama yang menanamkan styling gitar klasik dengan tampilan modern dari Fireman, namun gitar ini diproduksi dalam edisi terbatas.
Gitar Ibanez FRM250MF ini memiliki body yang berbahan kayu mahogany dengan flame maple top yang membuat gitar ini terkesan elegan. Dengan bentuk body yang unik ditambah pickguard hitam menambahkan elemen desain klasik pada instrumen rock ini. Ibanez dan Paul tetap mempertahankan desain neck yang sama dengan model Fireman saat ini, menampilkan 3pc Mahogany/Maple, FRM neck profile dalam konstruksi set-in neck. Ini mengikuti spesifikasi yang sama dengan panjang skala 24.75 “dan lebar nut dari 1,6929”, seperti pada gitar Gibson Les Paul, SG, Explorer, dll. Pada fretboard menggunakan bahan rosewood dan memiliki 22 fret yang dihiasi Ibanez “Dot” inlays dengan fitur Paul Gilbert approved “narrow & tall frets.”
Sumber gambar dari ibanez.co.jp
Dari kejauhan, gitar terlihat seperti itu memiliki tiga set pickup single-coil. Namun kenyataannya gitar ini dipersenjatai dengan 1x DiMarzio Air Classic (neck) humbucker, 1x DiMarzio Area 67 (middle) single coil, 1x DiMarzio Air Classic (bridge) humbucker. Menurut review dari beberapa pengguna, mereka terkesan dengan suara yang dihasilkan pickup pada gitar ini. Pilihan Gilbert dalam pickup telah dibuat untuk kontras sonic yang kuat, pitting built-untuk-distorsi DiMarzio Air Klasik terhadap kejelasan Area 67 classic single coil pick up tengah. Kontrol mencakup 5-way pickup selector, a volume knob and a tone knob. Menariknya, pickup wiring tidak memiliki pengaturan untuk memilih single coil dengan sendirinya: pilihan yang tersedia adalah neck humbucker, middle dan inner neck single coils, both humbuckers, middle dan inner bridge single coils, dan bridge humbucker. Kontrol secara strategis diposisikan jauh dari pickup, sehingga Anda tidak menghantam mereka ketika Anda bermain keras.
Instrumen ini akan memberikan sustain yang serius, berkat Ibanez Tight-tune bridge and tailpiece dan konstruksi set-in neck yang istimewa. Paul Gilbert bekerja lama dan keras dengan luthiers Ibanez untuk mencapai neck joint yang terasa tepat, sekaligus memaksimalkan pemindahan getaran dan sustain string. Anda akan menyukai nuansa leher sendi ini ketika Anda fretting up high. Dengarkan master sendiri berbicara tentang pilihannya dalam spesifikasi di bawah ini!
Semoga artikel Review Gitar Ibanez FRM250MF ini bermanfaat…
